10.07.2015

Review Suka-Suka

Hai.
Kenapa judulnya Review Suka-Suka? Karena hari ini saya akan mereview hal yang tidak biasa. Spektakuler. Amazing. Sim salambim jadi apa *prok prok prok*

Hehehe..

Barang yg saya review kali ini adalah, Kacang Kulit Rasa Bawang produksi Garudafood dan Dua Kelinci. Review ini saya tulis dalam keadaan sadar, tanpa tekanan dari siapapun dan benar-benar tanpa ada niatan untuk mempengaruhi konsumen.

Senin, 5 Oktober 2015 merupakan hari dimana otak saya tidak digunakan sama sekali dalam hal membeli barang. Sepulang kerja, saya mampir ke swalayan besar bernama Care*four (sengaja disensor biar gak keliatan banget) dengan niat hendak membeli body lotion karena yang dirumah sudah habis. Tapi ya namanya perempuan yaa, HA HA HA, PEREMPUAN, kan gak mungkin pergi ke swalayan CUMA belanja lotion aja. Dimulailah window shopping ala saya, sambil mengingat persediaan apa yang habis di rumah, mata saya pun berhenti di bagian snack kacang-kacangan. Terlintas rencana hidup 5 jam kedepan yang akan diisi dengan kegiatan menonton drama korea. Akhirnya saya pun mulai memilih jenis kacang apakah yang pas dengan personaliti diri ini, dan muncullah nama KACANG KULIT RASA BAWANG.

Tapi dear pembaca, ada yang aneh, ini menimbulkan kegelisahan berkepanjangan, bukan, bukan karena kacangnya tapi ternyata karena saya kebelet pipis, hehe.

Dari sekian banyak produk kacang-kacangan, jujur dari sanubari yang paling dalam nama Garudafood-lah yang paling mendominasi hatikyuh. Tapi hal ini berseberangan dengan kondisi keuangan saya, karena merek Dua Kelinci ternyata lebih murah 2 ribu rupiah dengan produk yang sama. (Hei! 2 ribu itu uang ya! Jangankan 2 ribu, 500 rupiah juga saya kejar kalo sesuai dengan akal sehat! HAHAHAHA!). Dan sayapun dilanda kegamangan, dilema, bagai makan buah simalakama, mana yang harus saya pilih??? Apakah saya harus voting dulu? Apakah saya harus liat review konsumennya dulu? Apakah saya harus sholat istikarah dulu?
Tapi hal ini tidak bisa saya risaukan terlalu lama, karena saya masih dalam keadaan kebelet pipis. Akhirnya saya, dengan pertimbangan tak berotak, memilih untuk membeli keduanya.

*hening*

Hal ini tentu saja bertentangan dengan prinsip ekonomi kehidupan saya, yang berbunyi 'dapatkan barang murah dengan harga semurah-murahnya'.

Anyway, sesampainya dirumah langsung saya bongkar belanjaan dan saat itu juga, masih berpakaian seragam lengkap, saya mencoba kedua macam kacang beda merek itu. Hasilnya adalah :

Kacang Kulit Rasa Bawang merek Garudafood : renyahnya pas, tapi rasanya kurang bawang, dan saat ngebuka kulitnya tuh kurang 'kresss' gitu nah.
Nilai 80 dari 100

Kacang Kulit Rasa Bawang Dua Kelinci : renyahnya pas, rasanya bawang bangeeetssss, dan pas ngebukanya tuuuhhh 'kresss' bangeeeet, aaaaaaaakkkkkkkk *histeris*
Nilai 90 dari 100

Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah, Dua Kelinci sudah merebut kedudukan Garudafood dihatikyuh.

Sekian. Semoga bermanfaat.

3.06.2015

Lupa Judulnya

Huwala humba ulalaaaa~

Teriakan di atas merupakan ekspresi hati atas apa yang telah terjadi selama ini *tampar diri sendiri*

Welcome back to me, long time no see my super duper kosong melompong crowded blog. udah lama banget gak main kesini, sampe - sampe ya ampuuuun WOI BLOG GUE BUKAN LAHAN PARKIR, PERGI LO!
Asli, saking sepinya lahan kosong disini dijadiin tempat parkir.

Welcome 2015..
Agak terlambat gapapa, karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Dan semboyan (?) itulah yang selalu saya pegang sejak SMP hingga saat ini. Ya betul, saat ini. Saat dimana ketepatan waktu sangat dibutuhkan dalam pekerjaan saya, hehe hehe hehe ngomong - ngomong daripada nulis beginian mending saya berangkat kerja, dasar kamu lahan kosong yang penuh dengan daya tarik (asiiik)

See you soon lah ya, nantikan petualangan asik dan menantang juga penuh keceriaan hanya di channel ini, ingat ingat *wink*
*tutup*

2.21.2013

Buku VS Film "Perahu Kertas"


Lama nggak update, kali ini saya akan mencoba menyebarluaskan pandangan saya mengenai "Perahu Kertas". Yap, buku dan film-nya akan saya coba angkat pada tulisan kali ini.

Sinopsis Perahu Kertas :
Kugy digambarkan sebagai anak yang bersahabat, ceria, berimajinasi tinggi, pecinta dan penulis dongeng, dan yang pasti memiliki perasaan yang berbeda pada Keenan sejak pertama bertemu. Begitu juga dengan Keenan yang digambarkan sebagai sosok yang pandai, bertanggungjawab, dan pandai melukis. Keduanya disatukan oleh kecintaan level tinggi terhadap seni. Berbekal impian dan harapan masing-masing, Kugy dan Keenan saling mendukung satu sama lain dalam hal menggapai impian sembari menghadapi dunia nyata. Dalam imajinasi Kugy, dia adalah seorang agen yang diutus oleh Neptunus sang Dewa Laut untuk menyampaikan keadaan dunia secara berkala melalui perahu kertas yang dihanyutkan bersama aliran air. Sedangkan di dunia nyata, Kugy adalah seorang mahasiswi sastra yang bercita-cita menjadi penulis dongeng yang disadarinya secara penuh tidak akan menjadi hal yang mudah. Sedangkan Keenan adalah seorang pelukis yang sementara meninggalkan dunianya demi mengikuti keinginan ayahnya.

1.09.2013

[update] tentang Malam Minggu Miko

Bad News untuk para pecinta serial Malam Minggu Miko, karena serial absurd tersebut TAMAT. yap, selesai, tamat, lulus, pass, dan lain-lain. Perpisahan emang menyakitkan, alasan Radith menghentikan serial tersebut karena beliau sedang sibuk proyek film dan yang lainnya. Yah, kita berdoa saja semoga akan ada Malam Minggu Miko season 2 atau apalah. Maka dari itu saya akan meng-update link seluruh episode, enjooooyyy..

Mau ikutan promosi proyek terbarunya Raditya Dika ah, kali ini fokus Radit si Kambing Jantan bukan lagi pada buku, tapi pada serial komedi televisi yang diberi judul "Malam Minggu Miko". Malam Minggu Miko menceritakan tentang kehidupan malam minggunya Miko (Raditya Dika), Rian (Ryan Adriandhy), dan Mas Anca (Pembantu Miko dan Rian) yang aneh, jarang terjadi, dan idiot.

12.25.2012

siang-siang nyengir

gambar-gambar di bawah ini mungkin dapat membuat anda nyengir, tertawa, terbahak, bahkan tidak berekspresi sama sekali, enjoy..



the return of superME

nggak, kamu nggak salah kok liat judul di atas, ehm hem. saya emang sudah kembali, yeah kembali dari masa kegelapan! masa kegelapan disini tolong jangan diartikan bahwa saya baru aja bertobat atau insyaf, tapi sadar bahwa ide-ide dan obsesi juga tidak ketinggalan mimpi saya sudah kembali menyerang bagian tubuh yang sering kita panggil otak. yap, saya bermimpi kembali! terobsesi kembali! wohooooo, ehm sorry, too excited. hehe..

OK, well. di tulisan-tulisan saya kedepannya, anda akan melihat begitu banyaknya hal yang bisa, gampang, mudah membuat saya tertarik. dan hal-hal itu juga dengan mudahnya akan membuat saya terobsesi dengannya.


akhir kata, wassalamualaikum, wr. wb.